6 Tahun 5 Hari

6 Tahun 5 hari?

Apa yang bisa dan kalian lakukan dengan kurun waktu tersebut?

Banyak!!!

Yah, banyak hal yang kalian bisa lakukan dan apapun bisa terjadi dalam 6th 5days.

Percaya atau tidak semua akan berubah.

Bagaimana dengan 6th 5days buatku?

Dalam kurun waktu itu aku bisa memperoleh berjuta kenangan dan rasa sakit. Bagaimana bisa demikian?

Oke, aku jawab. Dalam kurun waktu itu membuat hidupku berubah 360° untuk merubah haluan hidup. Karena kurun waktu itu adalah waktu dimana kisah cintaku dengan orang yang aku cintai. Kurun waktu itu yang membuat kenangan indah namun menyakitkan. Kurun waktu itu dimana aku bisa merasakan rasa cinta yang aku anggap benar dan kurun waktu itu dimana aku merasa sebagai pria beruntung mendapat cintanya.

Namun aku salah!!!

Ini kisah cintaku dalam kurun waktu 6 tahun 5 hari. Berawal dari 2009 dimana aku merasa gagal dalam mencintai seseorang karena yang aku cinta lebih memilih orang lain dan akhirnya ia menikah. Dan setahun terakhir ini 2016 aku baru tau alasan dia menikah dengan orang itu. Dan kenyataannya dia mencintaiku, namun keadaan itu tidaklah bisa membuat cintaku bersemi padanya, karena tak mungkin aku mencintai seseorang yang telah bersuami. 

26 Juny 2009. 

Aku mulai berpikir aku harus bangkit dan melanjutkan pertualangan hidupku walau tanpa cinta dalam hatiku. Akhirnya aku memutuskan untuk kuliah. Sebenernya ada banyak masalah saat itu yang belum bisa aku kupas di sini, tapi intinya its enjoy it. Oke, lanjut dari waktu itu aku masih mengikuti extra seni bela diri di tempatku bersekolah dulu. Tanpa sengaja aku mulai menyukai adek kelas ku yang ikut extra saat itu. Tapi sayang karena telat dalam bertindak, dia akhirnya jadian sama temennya hehehe, dan ada salah satu kawannya yang bilang, "Mas kamu telat, Si R sebenernya suka sama kamu".  Oh my God, kenapa harus terulang lagi kisah cinta yang seperti ini.

Aku mulai menenggelamkan hatiku saat itu, biasa cinta selalu membuat orang bisa berubah. Suatu ketika ada anak baru mengikuti extra itu. Singkat cerita, ada salah satu anak cewek yang bawelnya minta ampun, sebut saja Mr.U. dia sudah kaya nene lampir dan berujung pertengkaran diantara aku dan dia gara-gara bahasa Ingris. Oke semua berlalu, aku benci dia, dia benci aku layaknya si Tom dan Jerry. Suatu ketika ia tak menghubungiku selama beberapa hari, karena ia bertengkar dengan cowoknya. Nah disaat itu lah entah dari mana ada rasa rindu saat tak bertengkar dengannya.

10 Februari 2010.

Setelah aku mengintai selama 6 bulan, saat itu aku mengutarakan rasa rinduku pada nene lampir itu melalui sebuah pesan singkat. Setelah kita lalui pertengkaran terus menerus selama 6 bulan, aku mengibarkan bendera Pink hehe. Awalnya aku ragu, tapi ya apa salahnya jika aku mencoba. Tapi saat itu dia tidak menjawab pesanku

15 Februari 2010.

Kita ada acara bareng di extra, aku mengajaknya bareng dan aku bonceng. Tapi dia tidak mau. Singkatnya aku berangkat sendiri dan dia sama temannya saat itu. Namun saat kita pulang, dia ditinggal temannya. Mungkin memang di sengaja sama temannya agar  nenek lampir itu bisa bareng sama aku. Oke dia bareng sama aku, pas dijalan depan pom bensin dia berbisik malu padaku. "Mas,aku mau". Sok aku kaget. Dia hanya diem aja saat aku bonceng tanpa ada sepatah katapun. Tapi aku tau maksud dari perkataannya, saat itu hatiku seperti woow ga bisa dikatakan deh, seneng bgt. Karena aku bisa memilikinya  dan begitulah awal dari kisah kita.

Semua berjalan dengan indah, selama 3 tahun. Ada sih pertengkaran namun bisa kita redam. Dan saat ulang tahun kita yang ke 4. Disitulah masalah terjadi. Saat aku kecapekan saat aku baru pulang kerja, dan dia meminta sesuatu padaku namun tanpa izin. Saat itu lah pertama kali aku ngamuk kepadanya. Aku memang salah, aku akui itu, dan saat itu aku datang kerumahnya untuk meminta maaf kepadanya dan kedua orang tuanya. Syukur dia mau memaafkan aku dan hubungan kita kembali seperti semula namun dg beberapa syarat.

Dan salah satu syarat itu aku harus memintanya pada keluarga. Aku penuhi dengan mendatangkan ayah dan ibuku ke rumah untuk sekedar silatuharim dan meminta dia untukku... Hmm bersyukurlah aku. Akhirnya kita berjanji setelah ulang tahun kita yang ke 6 dan yang ke 7 kita nikah.

Hari semakin hari aku sibuk dengan mencari nafkah dan mengumpulkan pundi-pundi uang untuk ditabung untuk menikah. Aku bekerja di bidang mengamanan saat itu. Hujan panas terik aku lalu di kantorku, karena aku bekerja dibagian lapangan saat itu. Sedang si nenek lampir dia sibuk dengan kuliahnya dan persiapannya untuk KKM di fakultas.

Saat itu kita mulai jarang ketemu, hanya sebatas pesan dan cheting hubungan itu kita lalaui. Kasih support satu sama lain dan oke semua berjalan normal tanpa ada curiga satu sama lain. Tapi memang dasar aku orannya yg super protektif kadang" ia merasa risih dg tingkah ku itu. Hmm wajarlah aku orang yang sangat pencemburuan. Tp dia merasa nyaman" aja dan tak pernah menolak dan berkata apapun untuk sikapku yang itu. Dia hanya diam menerima semua yang aku syaratkan padany.

Tak terasa 15 February 1016.

Hari jadi kita yang ke 6. Dan itu pula semakin dekat dg waktu pernikahan kita.

Aku telah menyiapkan surprieze buat dia.

Aku kan menikahinya tahun ini. Yah, aku akan menikahinya akhir Tahun 2016. Aku mengambil cicin model ditangannya dan aku bawa pulang, dia tak tau kalau cincin itu akan aku jadikan ukuran cincin nikah.

Aku pergi ke toko emas dan membeli cincin dan kalung sebesar 10 gram. Setelah itu aku pergi ke deler motor untuk beli motor, karena motorku udah rusak, jadinya aku bisa menyenangkan dia dg nuansa motor baru. Aku pilih warna merah agar bisa kopel sama motornya.

Oke semua persiapan sudah beres.

Perlengkapan sholat, mas kawin dan tabungan rumah.

Aku sengaja tidak memberi ucapan hari jadi karena aku akan kerumahnya. Namun sayang pas saat itu aku ada masalah yang serius dirumah. Masalah keluarga hmmm. Dan saat bersamaan pula, si nenek lampir ada masalag di tempat KKMnya. Jadi aku putuskan untuk menyelsaikan masalahku dirumah baru aku membantu nenek lampir masalah kuliahnya.

Waktu terus berlalu.  Tanggal menunjukan 20 February 2016.

Dan tanggal itu lah yang aku ingat sampai sekarang. Karena ditanggal itulah, nenek lampir mengucapkan selamat tinggal padaku.......

Kalian tau prasaanku saat itu. Saat aku terjatuh karena masalah karir, masalah rumah tanggaku yang harus aku hadapi, masalah temanku dan ditambah keputusan nenek lampir untuk pergi dariky.....

Hancur... Ya semua hancur.

Tanpa alasan, semua selesai. . . . .
Dan saat itu lah, aku terakhir kalinya menatap wajahnya dan terakhir kalinya memegang tangannya tanpa berkata sepatah katapun.

Apa yang akan terjadi selanjutnya. . .

To be Countinue. . . . . . .

 Semua akan dikupas di Novel pertamaku yang berjudul "BUNGA". Ditunggu kisah nyata dari seorang PIJ hehehe. . . .

Silahkan tinggalkan komentar dan kritik saranya mblo