My Book

Teman, aku tidak tau apa yg aku rasakan saat ini. Ada sesuatu yg sangat menjanggal dan sesak di dada kiriku. Rasanya aneh, terasa sakit namun tidak terasa nyeri. Apakah yang sedang aku rasakan, apa kau tau itu?. Teman, kau adalah sahabat terbaiku, sahabat yang tak kan menghianati aku. Apa yang harus aku lalukan sekarang?

Teman, aku mau bilang sesuatu padamu, aku mau mengatakan jika sekarang aku sedih. Sebelum aku mengatakannya, apakah aku boleh tanya sesuatu padamu?. Teman, adakah cinta sejati di dunia ini? Cinta yang tulus? Apakah semua itu ada? Atau hanya ada di dalam sebuah dongeng?

Apa pendapatmu teman?

Itu lah hal yang aku sedihkan, kau pasti sudah tau akan hal itu. Karena aku sudah pernah membaginya denganmu waktu yang lalu. Kau tau teman, hal yang paling sedih dan membuatku sakit ini? Bukanlah tentang aku mencintainya, tapi sebaliknya, aku tidak bisa melupakannya. Aneh kan? Namun itu yang terjadi dalam benakku, aku sudah tidak mencintainya lagi, tapi aku tidak bisa sedikitpun menghapus kenangan tentangnya.

Teman, aku terjebak dalam massa yang indah dan kelam. Apakah kau tau jalan untuk keluar dari sini. Tolong aku, ini sungguh menyiksaku. Meskipun aku membencinya, bukan benci yang aku dapat, namun melainkan kenangan. 

Teman, boleh kah aku menuangkan apa yang ku rasa ini padamu?. Seraplah semua kesedihanku, hitamku dan kebimbanganku. Berikan aku jalan. Jika aku harus lupa, maka lupakanlah, namun jika harus kembali. Maka tunjukanlah jalannya. 

Teman, tetaplah di sampingku, menuntun dan melihat perkembanganku. Aku yakin kau takan berhianat dan pergi dariku.

Stay here beside me...... My book