Pesan Untuknya

Sabtu, 15 Oct 2016

Hari ini aku lelah sangat, sepanjang hari aku gunakan untuk tidur di kamar ternyamanku tempat persembunyianku dari dunia yang munafik.

Tadi malam sepulang kerja aku memutuskan pergi jalan-jalan, karena kemarin-kemarin aku sungguh sangat lelah, jadi malam tadi aku ingin kubuang semua penat dalam pikiranku.

Aku memutuskan pergi ke pegunungan, hmm tp kemana ya? 

Oke aku putuskan pergi ke Pacet Jatim area gunung yang ada pemandian panas. Aku berangkat jam 10 malam sendiri dan sampai disana jam 11.30 malam. Hu hawa yang cukup dingin menusuk kulit. Sayang, aku tidak membawa persiapan apa-apa, jadi aku cuma berangkat membawa jaket tipis dan sanjal jepit. Hahaha bayangkan gimana dinginnya. Di bilang gila ya gila haha.

Aku di sana duduk di ujung warung dekat tebing, dimana aku bisa melihat pemandangan kota di malam itu, lampu-lampu yang berkelip sungguh gugah hati yang sedang pilu. 

Jam menunjukan pukul 01.00, udara terasa semakin dingin dan aku memasukan tanganku ke saku jaket. Sejenak tenang, aku terlempar ke massa lalu lagi. Ya Tuhan.... Disini aku ingin membuang penat, kenapa udar dingin ini mala melemparku ke bayang massa lalu. Dimana ada yg melindungiku dari dingin. Hmm yah, aku memang tidak tahan dengan udara dingin, dan dia kekasihku tau benar itu. Hingga ia selalu menyelimutiku dan menggosok tangan dan dadaku saat aku kedinginan. :')... Hmm samapai kapan Ya Tuhan.

Oke, aku lanjut jalan kaki, menuju puncak dimana ada orang sekitar bakar-bakar dan aku gabung tempat. Hmm hangat. Terasa hangat dan semnagatku kembali pulih. Tak terasa jam menunjukan pukul 03.00 pagi, aku bergegas untuk pulang. Dan sampai dirumah pukul 04.30.

Aku terlelap dalam tidur. Sampai aku terbangun karena aku bermimpi tentangnya. Yah, aku bermimpi tentang Bunga, , aku bertemu dalam mimpi, dan dia menangis. Entah kenapa aku tak tau, , saat aku tanya dia diam saja. Dan aku pun terbangun. Entah itu firasat apa aku tak tau.

Aku coba dan ingin hubungin dia, emm alasananya krn aku ingin dengar keadaannya dan ingin menceritakan kisahku. Tapi aku tak tau,bagaimana caranya aku menyampaikan rasa ini padanya. Gengsi dong!!! Maren aja aku udah di cuekan.

Aku tanya temanku, kalau aku ingin chat dgnya. Eh mala temanku ga bolehin. Huft bimbang... Namun ya gitu aku! Aku nekat hubungin dia tapi dg caraku sendiri. Aku kirim alamat blogku, , dan aku harap dia bisa mendengar kejujuranku,, 

huuu PIJ apa yg kau lakukan????

Ngga ada blog, aku hanya ingin tau kabarnya dan kangen itu aja, apa salah?

(Bego kamu)

Eh biarin... Yee.  

Hmm oke lah lanjut.

Setelah tulisan ini aku publikasikan.

Mungkin ia sudah baca blogku,

Lanjut aku kan mengirim alamat tulisan ini.

Bukan cari perhatian sih, cuma mau kasih tau aja, , di luar sana ada yg sangat merindukannya..... Just Thats All.

By, , ,  blog, aku mandi dulu....